Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga

Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga*

Manajemen Activity Daily Living Anak Asuh di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak

Pengaturan Waktu Anak

Aktivitas harian yang dibuat dengan baik akan menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi anak. Waktu luang ibarat pedang, yang bila tidak termanfaatkan dengan baik ia bisa melukai.

Menurut Permensos Nomor 30 Tahun 2011

Bahwa pengaturan waktu anak meliputi, pertama menyusun jadwal harian (waktu bermain dan istirahat anak), kedua respon terhadap kebutuhan istirahat dan bermain anak.

Sembilan aspek dalam penyusunan kegiatan harian anak diantaranya pertama, aspek kebutuhan spiritualitas anak, kedua aspek kebutuhan ibadah, ketiga aspek pembinaan masyarakat, keempat aspek pembentukan karaktek atau akhlak anak, kelima aspek pembentukan jiwa anak, keenam aspek pertumbuhan fisik anak, ketujuh aspek intelektualitas anak, kedelapan aspek kesehatan anak, kesembilan aspek pelurusan dorongan seksual anak.

Selain itu ada serangkaian manajemen waktu yang bisa dipraktikkan secara keseharian dalam interval waktu secara terjadwal seperti menyusun waktu dan mengelola secara baik semenjak bangun pagi sampai menjelang istirahat nantinya. Berikutnya juga bisa dilakukan penyusunan jadwal pekanan mulai senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu. Liburan pentingkah?ya sekarang liburan bisa menjadi bagian kebutuhan setiap insan manusia bisa dilakukan saat pagi, siang, sore maupun malam disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan.

Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga

Standar operating procedure (sop)

Bagaimana standart operating procedure (sop) lembaga kesejahteraan sosial anak, yuk simak berikut:

Pertama, adanya orang tua atau wali atau rujukan lembaga

Kedua, registrasi awal

Ketiga, adanya asesmen anak

Keempat, menyelenggarakan case conference

Kelima, melakukan penetapan

Keenam, adanya profilling

Ketujuh, pengasuhan yang berorientasi pada keberfungsian sosial anak

Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga

Standar operating procedure layanan pengasuhan

Anak dalam layanan pengasuhan ada dua pertama asuhan lembaga disebut sebagai pengasuhan alternatif menggunakan standar nasional pengasuhan anak dengan harapan anak berfungsi sosial. Begitu pula layanan pengasuhan anak kedua yaitu asuhan keluarga bisa dilakukan dengan pengasuhan orang tua atau wali kemudian edukasi pengasuhan dari lembaga dengan tujuan anak berfungsi sosial dengan baik.

Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga

Standar operating procedure proses pertolongan anak

Pekerja sosial melakukan asesmen, melakukan pencatatan selanjutnya dilakukan case conference. Hasil dari case conference selanjutnya menentukan rencana intervensi sosial dan intervensi sosial. Pada akhirnya pekerja sosial akan melakukan terminasi atau reunifikasi keluarga.

Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga

Standar operating procedure proses reunifikasi anak

Pekerja sosial melakukan asesmen lanjutan dengan menggunakan dua alternatif pertama rencana pengasuhan anak, kedua penanganan keterpisahan dengan melibatkan kerjasama orang tua atau wali atau keluarga disertai bimbingan pengasuhan pada layanan asuhan keluarga.

*nb Profil Pemateri:

Model Pengasuhan Anak dalam Lembaga

Enny Umronah, A. Ks. M.H.

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Anak Robbani Kabupaten Malang

Pendidikan :